Kutim, Afiliasi.net - Dua desa, Long Bentuq dan Rantau Sentosa di Kecamatan Busang, mulai hari ini, Selasa (31/10/2023), telah mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Bupati Ardiansyah menyampaikan pengumuman ini saat kunjungan kerja bersama Bunda PAUD Kutai Timur (Kutim) Hj Sii Robiah dan tim dari PLN Unit Pelayanan Pelanggan Bontang, yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik PLN.
"Sejak tahun 2021, kami (Pemkab Kutim) terus menjalin kerjasama dengan PLN rayon Bontang dan unit di Sangatta untuk menyediakan listrik di seluruh desa di Kutim hingga 2024. Ini sudah menjadi komitmen kami. Hari ini, ada 2 desa lagi di Kecamatan Busang yang mendapatkan pasokan listrik. Semoga dengan adanya listrik dari PLN, kegiatan masyarakat bisa lebih optimal, dan beban masyarakat semakin berkurang karena tidak perlu lagi membeli BBM untuk menyalakan genset," ujar Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada PLN, masyarakat, dan perusahaan yang telah bekerjasama dalam penyediaan jalur untuk pemasangan jaringan listrik. Ia menekankan bahwa kecepatan penyediaan listrik tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dan perusahaan yang memberikan izin penggunaan jaringan listrik. Ardiansyah mencontohkan beberapa desa di Kecamatan Sandaran yang belum teraliri listrik PLN karena enggan memberikan izin penggunaan jaringan listrik.
"Selaku Bupati, saya meminta masyarakat dan perusahaan untuk bekerja sama demi kebaikan bersama," pinta Ardiansyah.
Selain pembangunan listrik, Ardiansyah juga mencatat bahwa pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Long Mesangat dan Busang akan terus dilanjutkan. Ia menyampaikan bahwa sekitar 7 kilometer dari total 30 kilometer jalur poros tersebut telah dicor, dan pembangunan akan terus dilanjutkan tahun depan.
Manajer PLN ULP Kota Bontang, Riyan Bagus Wijaya, menyebutkan bahwa listrik di dua desa tersebut disuplai dari PLTD Muara Bengkal Subholding UP3 Mahakam. Desa Long Bentuq dilayani dengan 2 unit gardu, masing-masing 5 kVA dan 100 kVA, melayani 170 pelanggan. Sementara Desa Rantau Sentosa dilayani dengan 3 unit gardu, 1 unit gardu 50 kVA dan 2 unit 100 kVA, melayani 205 pelanggan.
Riyan Bagus menambahkan bahwa program penyediaan listrik ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober 2023. "Harapan kami (PLN) adalah dengan adanya listrik masuk desa ini, mampu mengurangi beban biaya pembelian solar, membuka akses informasi yang lebih luas, serta meningkatkan perekonomian warga," ungkapnya.
Riyan juga meminta kerjasama warga dan perusahaan untuk menjaga jaringan dan suplai bahan bakar, sehingga listrik tetap bisa menyala.
"Jika ada pengaduan atau gangguan, silakan hubungi call center PLN 123 atau aplikasi PLN mobile," pungkasnya. (ADV)
Editor: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#listrik-24-jam #pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman