Kutim, Afiliasi.net - Kegiatan khitanan massal gratis diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta dan Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Sekretariat HMI dan KAHMI Kutim pada Kamis (20/07/2023).
Bertempat di Jalan Prof Lafran Pane, Gang Insan Cita, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, kegiatan ini melibatkan sebanyak 95 anak yang rata-rata berasal dari sekitaran wilayah Kutim.
Kegiatan sosial ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim Asti Mazar, Ketua HMI Cabang Sangatta Ali Bin Musa, Presidium Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kutim Yunda Rofikoh Istiharoh, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur (Kaltim) Bakri Hadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, sangat menghargai kegiatan bakti sosial (baksos) yang diadakan atas inisiatif HMI dan KAHMI Kutim ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini harus didukung karena memiliki dampak yang positif untuk masyarakat luas.
“Hal ini juga menjadi solusi pada masyarakat kita berkaitan dengan anaknya yang sudah siap atau sudah layak untuk dikhitan atau disunat, dan yakin saja, apa yang kita lakukan pada hari ini pasti berbuah pahala bagi kita semua,” ucap Kasmidi, yang juga merupakan Ketua MD KAHMI Kutim ini.
Menengok ramainya antusias dari masyarakat yang mendaftar, Kasmidi berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut.
“Diketahui, peserta yang mendaftar ada hampir 200 anak, tapi karena terkendala waktu dan persiapan yang kurang jadi hanya bisa memuat 100 anak. Tapi saya pikir jangan khawatir, kedepannya tetap akan dibikin program-program semacam ini,” pungkas orang nomor dua di Kutim ini.
Terakhir, dirinya berharap generasi muda HMI dan KAHMI Kutim dapat menjadi motor penggerak bagi generasi muda lainnya serta dapat menjadi mitra bagi pemerintahan kedepannya. Dengan demikian, kerja sama dan sinergi dapat ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam berbagai kegiatan lainnya.
“Karena kita butuh anak-anak muda yang punya jiwa serta visi yang jauh kedepan untuk membackup, baik itu program pembangunan maupun kritik-kritik sosial. Sehingga terjadi balance antara masyarakat dengan pemerintah daerah,” tutupnya. (*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #kasmidi-bulang #khitanan-massal #hmi-kutim