Sapto Tak Ingin Kaltim Tergantung dengan Pasokan Sapi dari Luar Daerah

Samarinda, Afiliasi.net - Sapto Setyo Pramono, Anggota DPRD Kaltim, meminta tidak bergantung pada ternak orang lain. Contohnya adalah pasokan sapi qurban, dimana sebagian besar sapi qurban di Kaltim masih dipasok dari NTT atau Sulawesi. Hal ini menjelaskan mengapa Kalimantan Timur belum mandiri dalam menyediakan hewan kurban. Hal ini disebabkan kondisi cuaca di Kalimantan yang tidak cocok untuk beternak hewan qurban berukuran besar.

"Sekitar 75 persen dari total kebutuhan pangan kita, termasuk hewan kurban (daging), masih bergantung pada daerah di luar Kaltim," kata Sapto Kamis (8/6/2023).

Sapto juga mengatakan, hewan kurban yang ada di Kaltim saat ini hanya produk lemak yang didatangkan dari Jawa, NTB, NTT, dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan Kaltim masih sangat bergantung pada pasokan hewan qurban dari luar daerah. Namun, kata Sapto, Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk pengembangan penggembala qurban yang mandiri. Akan tetapi, tantangan terbesar adalah cuaca di Kalimantan yang tidak sesuai dengan kebutuhan hidup dan pertumbuhan hewan qurban, apalagi pemerintah juga harus menyediakan kesehatan dan kuota yang diperlukan. Oleh karena itu, aman bagi manusia untuk mengonsumsi daging.

"Pemprov Kaltim harus berupaya keras untuk meningkatkan sektor peternakan qurban agar Kaltim tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah," kata Sapto.

Saat ini peternakan di Kaltim masih sebatas penggemukan hewan, hewan qurban sendiri belum diproduksi. Sapto menyarankan agar pemerintah bisa fokus membentuk kelompok tani yang benar-benar bisa fokus pada sumber daya manusia dan memulai proyek peternakan dari hulu ke hilir.

"Jika Anda benar-benar serius, Anda dapat benar-benar memulai kelompok ternak khusus danbmengembangkannya dengan baik Mulai dari modal, SDM, pengetahuan dan peralatan. Sehingga akan menjadi pilot project peternakan di Kaltim,” jelasnya. (ADV/DPRDKALTIM).

Penulis: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #sapto-setyo-pramono #dprd-kaltim #pasokan-sapi #idul-adha