Sangatta, Afiliasi.net - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) di Jakarta, Selasa (23/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ery Mulyadi mengatakan informasi digital saat ini berkembang pesat.
Hal itu menjadi upaya pemerintah dalam melakukan transformasi digital di sektor infrastruktur. Hanya saja infrastruktur yang ada belum memadai. Sehingga hal itu menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dengan pusat. Khususnya pembangunan fasilitas di sektor digital.
"Seperti kita ketahui masih banyak wilayah di Kaltim, khususnya di Kutim yang infrastruktur digitalnya itu masih kurang memadai. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab kita bersama, pemerintah khususnya di Kemenkominfo untuk bisa membantu membangun fasilitas infrastruktur," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 35 peserta mulai dari staf ahli gubernur, kepala perangkat daerah, kepala biro Setdaprov Kaltim dan kepala Diskominfo Kabupaten/Kota se Kaltim.
"Secara umum, GCIO adalah sebuah peran strategis dalam mengelola teknologi informasi dilingkup pemerintahan. Dan kompetensi pada peran ini akan mewujudkan keberhasilan program SPBE, Smart City dan Smart Province," ucap Faisal.
Ditemui usai kegiatan itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi mengatakan, kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi GCIO itu merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kapasitas. Selaku dinas yang diberikan tugas yang membidangi komunikasi dan informatika.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#ery-mulyadi #kadiskominfo-staper-kutim #pemkab-kutim