Samarinda, Afiliasi.net – Anggota DPRD Kaltim, Marthinus, memberi perhatian khusus terhapad para petani di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Politisi asal PDI-Perjuangan itu menuturkan, kebutuhan masyarakat di sektor pertanian perlu terus didorong pemerintah daerah guna mewujudkan swasembada pangan di Bumi Mulawarman. Sebab itu, Marthinus meminta Pemprov Kaltim ikut memberikan atensinya.
“Tujuannya kan supaya Kaltim tidak lagi bergantung pada daerah lain dalam kebutuhan pangan,” tegas Marthinus saat diwawancarai awak media, Jumat (28/4/2023).
Marthinus menerangkan, beberapa waktu lalu dirinya bersama anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kubar-Mahulu yang lain melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat atau reses.
Disebutkan Marthinus, mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani dan berkebun tersebut kerap mengeluhkan kurangnya alat pertanian di daerah mereka.
“Seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan para petani di Kubar dan Mahulu. Salah satunya bisa memberi dukungan alat-alat pertanian seperti exavator, jonder, handtractor, mesin gilingan padi dan perontok padi,” ujarnya.
Masyarakat, sebut Marthinus, sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah baik itu berupa alat pertanian, bantuan bibit unggul pertanian seperti jagung, lada, kopi dan karet.
Pemerintah diharapkan juga oleh masyarakat dapat memberikan bantuan pupuk cair bersubsidi setiap tahunnya guna mengatasi dan membantu kelangkaan pupuk di Kubar dan Mahulu.
Selain itu, penyuluhan secara rutin juga diperlukan untuk petani di Kubar agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani di sana terus meningkat.
“Apalagi, harga karet di Kubar terhitung sangat rendah. Makanya, kami minta agar pemerintah bisa memperhatikan atau merespon permintaan dan keluhan petani, sehingga hasil dan kualitas panen perkebunan di Kubar maupun Mahulu semakin meningkat,” tutup Marthinus. (ADV/DPRDKALTIM)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kaltim #pdi-perjuangan #nasib-petani #program-pertanian