Advetorial

Menengok Potensi Wisata Gunung Hantu di Desa Giri Agung

Redaktur: Redaksi
Kamis, 13 April 2023 | 725 views

Suasana Gunung Hantu di Desa Giring Agung, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Tenggarong, Afiliasi.net - Pemerintah Desa (PemDes) Giri Agung saat ini terus berupaya untuk mengembangkan potensi wisata di desanya. Salah satunya, dengan perencanaan mengubah bukit di Desa Giri Agung menjadi tempat wisata dengan pemandangan alamnya yang memukau.

PemDes Giri Agung rencananya akan mengubah bukit tersebut menjadi objek wisata pegunungan yang akan diberi nama Gunung Hantu. Nantinya Gunung Hantu diharapkan dapat menjadi destinasi wisata khas Desa Giri Agung.

Kepala Desa (Kades) Giri Agung, Supriyadi mengatakan bahwa potensi ini tengah didorong perkembangannya. Supriyadi mengatakan jajarannya telah menyampaikan rencana ini ke Dinas Pariwisata (Dispar) melalui Musrencam.

Bahkan disebutkannya telah ada yang ingin berinvestasi pada rencana pengembangan objek wisata Gunung Hantu ini.

"Seperti dari Persatuan Pengusaha Pariwisata (PUTRI) itu siap berinvestasi. Kami sudah terhubung dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kukar," ucap Supriyadi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/4/2023).

"Kami juga mendapat dukungan penuh agar Giri Agung menjadi destinasi wisata unggulan, karena lokasinya strategis. Dan ini kita masih tahap perencanaan dan perkembangan," sambungnya.

Supriyadi menyebutkan, nantinya wisata Gunung Hantu juga akan menawarkan fasilitas hiburan lain. Seperti Taman Menara Enggang, Pasar Burung, Tracking Sepeda Gunung, Tempat Pemancingan, Stand Produk 14 Desa, Gedung Serbaguna, Taman Bunga Setaman, Kolam Wisata Ikan, Kolam Renang Mandi Diatas Awan. Kemudian Gazebo Mild And Drink, Bumi Perkemahan, Outbone, Tempat Pentas Seni Budaya, Taman Dan Wahana Bermain, Seribu Tangga, Flaying Fox dan Spot Foto.

Dari atas Gunung Hantu, pengunjung dapat memanjakan mata dengan pemandangan alam dari Tenggarong hingga Kota Samarinda. Supriyadi mengungkapkan, pengunjung hanya perlu memakan waktu sekitar 10 menit dari kawasan pemukiman warga untuk naik ke Gunung Hantu.

"Saya sudah ke Dispar untuk mendorong potensi ini agar bisa terlaksana. Karena Kukar belum punya wisata yang berbasis pembangunan. Saya harap tujuan ini bisa tercapai," pungkasnya. (*)

Penulis: Redaksi