Advetorial

Anjal dan Gepeng di Samarinda Diorganisir Oknum di Balik Layar, Begini Kata Ketua Komisi IV DPRD

Redaktur: Rahmadani
Senin, 14 Maret 2022 | 1.116 views

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Istimewa).

Samarinda, Afiliasi.net - Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menduga anak jalananan serta gelandangan dan pengemis di Kota Tepian yang belakangan kembali marak diorganisir oleh pihak di 'balik layar'.

Meski berulang kali ditertibkan, para pelaku masih berani melakukan aksinya di berbagai titik keramaian, seperti salah satunya di titik-titik lampu merah Kota Samarinda.

"Ya memang ada (pihak tak bertanggungjawab, Red), ya itu yang tidak bisa ditangkap," ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin, 14 Maret 2022.

Puji sapaan karib politisi asal Partai Demokrat itu menceritakan, berdasarkan pengalaman pribadi, dirinya pernah menanyakan langsung perihal tersebut kepada salah satu Anjal ketika bertemu di lampu merah simpang Mal Lembuswana.

"Saya tanya ke anak-anak itu, anak itu lari ketakutan kebelang daerah jalan Dr Sutomo dan saya dipelototin sama kordinatornya," ungkap Puji menceritakan pengalamannya.

Akan hal tersebut, Puji menilai untuk memberantas aktivitas menyimpang tersebut, dirinya mengimbau masyarakat agar tak membiasakan memberi sejumlah uang kepada Anjal maupun Gepeng. Bahkan, lanjut Puji, telah ada peraturan daerah (Perda) yang meregulasi hal tersebut.

"Ini tergantung masyarakatnya, jadi semua itu harus ada kerja sama, pemerintah dan masyarakat. Ini kami sudah memiliki Perda di setiap simpangan dipasang cctv lalu aparatanya sudah keliling sampai bejagaan lagi selama 24 jam," tuturnya.

Kendati demikian, Puji memahami banyaknya tuna sosial di Kota Tepian lantaran minimnya lapangan kerja. Selain itu, faktor pemberhentian para pekerja turut berperan dalam peningkatan jumlah Anjal dan Gepeng.

"Ya persoalan ini kaitannya dengan ekonomi, sekarang banyak yang di PHK, lapangan kerja sulit dicari. Masyarakatnya terbiasa di perintah jadi tidak bisa interpensif, jadi seperti itu," pungkasnya. (*)

Penulis : Achmad