Selasa, 29 April 2025 12:22 WIB

Nusantara

Siswa Lulusan SMA Sampaikan Aspirasi di Hadapan Dedi Mulyadi: Minta Wisuda Tak Dilarang

Redaktur: Redaksi
| 11 views

Tangkapan layar dari kanal youtube Kang Dedi Mulyadi Channel

 

Afiliasi.net – Suasana audiensi warga Cikarang dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berubah haru saat seorang siswi lulusan SMA memberanikan diri menyampaikan aspirasi terkait larangan wisuda yang dikeluarkan pemerintah daerah. Momen itu terjadi saat Dedi bertemu dengan warga yang terdampak proyek pelebaran sungai, Minggu (27/4).

Dalam kesempatan tersebut, siswi muda itu mengungkapkan keinginannya untuk tetap bisa merayakan momen kelulusan bersama teman-temannya.

“Pak Gubernur, kami paham soal beban ekonomi orang tua, tapi wisuda bagi kami adalah kenangan sekali seumur hidup. Kami ingin tetap merayakannya, walau sederhana,” ucapnya dengan suara bergetar namun penuh keberanian, dilansir dari kanal youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Mendengar keluhan itu, Dedi Mulyadi memberikan apresiasi atas keberanian siswa tersebut dalam menyampaikan pendapat. Ia pun menjelaskan bahwa larangan resmi sebenarnya tidak menghapuskan hak siswa untuk merayakan kelulusan, selama dilakukan secara mandiri tanpa melibatkan pihak sekolah.

“Kenangan sejati bukan dari seremoni, tapi dari proses belajar. Pemerintah tidak melarang siswa merayakan kelulusan. Yang dilarang adalah penyelenggaraan oleh sekolah yang membebani orang tua,” tegas Dedi.

Ia menambahkan, dalam rilis resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kegiatan perpisahan diperbolehkan apabila diadakan secara swadaya oleh siswa tanpa campur tangan sekolah, sehingga tidak membebani biaya kepada para orang tua.

Sementara itu, di tengah audiensi, Dedi juga menyinggung soal dampak pelebaran sungai yang membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal. Ia memastikan bahwa Pemprov Jabar sudah menyiapkan bantuan dana kontrakan sebesar Rp 10 juta per keluarga. Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk mempercepat pembangunan rumah di kawasan permukiman baru.

Audiensi yang awalnya fokus pada masalah proyek pelebaran sungai itu menjadi momen berharga bagi siswa muda tersebut. Dengan penuh hormat, ia berharap pemerintah bisa lebih mempertimbangkan sisi emosional para siswa yang ingin mengabadikan momen penting dalam hidup mereka.(*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #kdm #gubernur #jabar #larangan #wisuda #siswi #dedi #mulyadi 

Berita Terkait

IKLAN