Nusantara

Putra Shin Tae-yong Kritik Pemecatan Ayahnya: PSSI Akan Menyesal

Redaktur: Redaksi
1 hari yang lalu | 34 views

Sumber : net

Afiliasi.net - Kabar pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia memicu reaksi emosional dari putranya, Shin Jae-won. Ia mengungkapkan kritik keras kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui media sosial.

“Apa yang terjadi? Dia telah menempatkan Indonesia pada tahap ini, dan ini adalah bagaimana Anda memperlakukannya. Good job PSSI, kalian akan menyesal atas keputusan kalian,” tulis Shin Jae-won di kolom komentar unggahan Instagram PSSI yang membahas konferensi pers terkait pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025) dilansir dari laman detikInet.

Shin Jae-won juga menyampaikan pesan tegas di Instagram Story-nya:

“Ayah sedang mengalami kesulitan sejauh ini. Seluruh keluargaku tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” tulisnya.

Tidak hanya itu, Shin Jae-won menambahkan komentar pedas lainnya di salah satu unggahannya, “Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun, tapi aku akan tetap diam.”

Komentar-komentar ini mengundang berbagai tanggapan dari netizen Indonesia, yang banyak di antaranya mengungkapkan rasa kecewa atas keputusan PSSI.

• “Kami tidak akan melupakan jasa ayahmu,” tulis pengguna @izibo_ys.

• “Shin Tae-yong tetap di hati,” ucap @silvianinova.

• “Kami juga bingung dan sakit hati,” tambah @kaktus.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Shin Tae-yong. Dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025), Erick menyampaikan bahwa keputusan ini diambil untuk mencari pelatih dengan strategi dan komunikasi yang lebih baik.

“PSSI sudah mendapatkan calon pelatih baru, dan pengumumannya akan disampaikan pada 12 Januari 2025 pukul 16.00 WIB,” ujar Erick.

Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, dikenang atas kontribusinya dalam membawa perubahan signifikan bagi tim nasional. Namun, keputusan PSSI ini tetap menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.