Sabtu, 23 November 2024 05:09 WIB
Redaktur: Redaksi
Popcorn (Alofresh)
Afiliasi.net - Berondong jagung atau yang kerap disebut popcorn merupakan makanan ringan yang banyak orang konsumsi sebagai camilan. Namun bagaimana dengan kesehatan dari memakan popcorn?
Popcorn adalah makanan ringan yang terbuat dari biji jagung kering yang dipipil dan dipanaskan. Proses pemanasan yang sederhana akan membuat biji jagung mengembang dan ditandai dengan suara ledakan kecil.
Topik sehat atau tidaknya popcorn menjadi perdebatan di dunia maya. Netizen beradu argumen mengenai manfaat berondong jagung hingga disebut bisa menyebabkan obesitas.
Rupanya jagung brondong memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh manusia. Dilansir dari USA Today, terdapat antioksidan yang terkandung di dalam popcorn. Bahkan, popcorn yang rendah kadar airnya memiliki kadar antioksidan yang lebih pekat dari buah dan sayuran.
Kandungan tersebut terbentuk karena adanya kandungan serat yang tinggi di dalam camilan yang satu ini. Hal tersebut popcorn menjadi salah satu makanan ringan yang rendah kalorinya. Juga membuat kamu kenyang lebih lama, dibandingkan Healthline.
Meskipun hanya ada 31 kalori dalam 1 gelas (8 gram) berondong jagung. Popcorn 1,2 gram serat makanan – hingga 5% dari kebutuhan serat harian kamu.
Serat tidak hanya memperlambat proses pencernaan kamu untuk mengenyangkan. Selain itu, dapat menstabilkan gula darah untuk mencegah kelaparan.
Popcorn juga diketahui lebih baik dalam meningkatkan perasaan kenyang dibandingkan camilan lain sejenis, seperti keripik kentang.
Faktanya, satu studi pada 35 orang mengamati bahwa mereka yang makan 100 kalori popcorn lebih kenyang dan lebih puas daripada mereka yang makan 150 kalori keripik kentang.
Nah bisakah Popcon menjadi camilan yang kurang sehat? Rupanya, hal tersebut dikarenakan oleh faktor dari cara membuatnya. Popcorn tanpa tambahan apapun, termasuk mentega atau perasa, bermanfaat untuk kesehatan secara maksimal.
Editor: Siti Mu'ayyadah
TOPIK BERITA TERKAIT:
#manfaat-popcorn #camilan #sehat
