Sabtu, 23 November 2024 04:58 WIB

Nusantara

Klarifikasi Lepas Disenggol Gibran Soal IKN, Cak Imin Bicara Soal Prioritas

Redaktur: Redaksi
| 354 views

Cak Imin Pernah Tumpengan di IKN (Terkini.id)

Afiliasi.net - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara perihal pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyebutkan Cak Imin potong tumpeng di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berterus-terang bahwa sempat mendukung pembangunan IKN.

Namun, Cak Imin menyebutkan dirinya sering melakukan evaluasi terhadap pembangunan IKN. Menurutnya, Pemerintah harus memiliki skala prioritas yang tepat. Hak tersebut bagianya bersinggungan, dimana terdapat wilayah lain yang juga perlu diperhatikan.

Sebelumnya, Ia juga mengakui dukungan dulu terhadap IKN karena didasari atas adanya koalisinya terhadap pemerintah.

"Oh iya, kita ini kan dulu bagian dari koalisi dan yang kita sampaikan itu (di debat) bukan hal-hal remeh temeh. Kita butuh skala prioritas yang sungguh-sungguh, sementara Banjarmasin, Balikpapan, kurang air, jalannya rusak. Pontianak membutuhkan penanganan. Dananya nggak seberapa dibanding IKN," ungkap Cak Imin usai silaturahmi bersama Alumni Ponpes Lirboyo di Kabupaten Semarang, Minggu (24/12/2023), melansir Detiknews.

Cak Imin terus menyinggung perihal evaluasi. Menurutnya, evaluasi diperlukan agar dapat menjadi lebih baik kedepannya dan pemerintah dapat menentukan apa yang menjadi prioritas.

"Makanya kita sampaikan adalah skala prioritas. Artinya semua harus mengevaluasi lah. Saya dalam proses terus mengevaluasi apa yang terbaik ke depan ini. Karena kalau tidak evaluasi, dulu kita dukung IKN karena kita harapan ada investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris. Tapi nggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi," terang Cak Imin.

Ia juga menyebutkan dukungan dulu dikarenakan adanya harapan investasi dalam proyek tersebut. Ia menyebutkan proyek IKN ini sebisa mungkin tidak membebani APBN. Ketika ditanyai perihal keterpaksaannya mendukung IKN, Cak Imin tidak mengelak hak tersebut.

"Yalah (terpaksa). Kita yang bikin UU kok. Kita yang bikin UU. Dengan asumsi ada konsultan mantan PM, kira-kira jangan membebani APBN. Tapi sudah sekian lama tidak ada yang masuk. Kan wajar kita evaluasi. Evaluasi bagian dari perubahan. Jadi biasa aja perubahan itu adalah bagian dari upaya kita yang salah kita luruskan," tutur Cak Imin.

Namun rupanya, perihal investor tidak masuk ke IKN pernah dibantah oleh Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Ia menyebutkan terdapat 30 proyek swasta yang tengah membangun dengan nilai sebesar Rp40 triliun lebih.

Ia memastikan proyek swasta tengah dibangun di IKN. Dirinya juga menyebutkan sedang dibangun 3 rumah sakit swasta, 5 hotel bintang 3, apartemen, hingga perkantoran dalam proyek pembangunan IKN.

"Jadi tidak benar jika tidak ada investor satu pun yang membangun di IKN sekarang. Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data," ujar dia.

 

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #debat-pilpres-2024 #cawapres #cak-imin #ikn 

Berita Terkait

IKLAN