Jumat, 22 November 2024 01:31 WIB

Advetorial

Sejumlah Anggota DPRD Lempar Interupsi di Sidang Paripurna kepada Pemerintah, Sorot Lambannya Serapan APBD

Redaktur: Redaksi
| 237 views

Salah satu Anggota DPRD Kutim, Adi Sutianto, saat interupsi di rapat paripurna DPRD.

Sangatta, Afiliasi.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke 21, terkait penyampaian nota pengantar pemerintah, mengenai rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2023.

Sebelum Rapat Paripurna Ke-21 Selesai, sejumlah anggota DPRD yang hadir melakukan interupsi di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Kamis (03/08/2023).

Interupsi anggota DPRD tersebut, berkaitan dengan lambannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam pelaksanaan proses pembangunan di Kutim, terutama infrastruktur jalan yang ada di kecamatan.

Paripurna penyampaian nota pengantar pemerintah mengenai rancangan perubahan KUA-PPAS TA 2023 dipimpin langsung Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos yang dimulai pukul 16.00 WITA.

Salah satu anggota DPRD Kutim yang melakukan interupsi yakni, Ketua Komisi C Adi Sutanto, yang pertama mengajukan interupsi dalam rapat yang juga dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dalam interupsinya Adi Sutanto meminta agar ada penjelasan dari pemerintah terkait terlambatnya proses pembangunan jalan simpang 4 Polsek Kaliorang menuju simpang 3 Desa Bangun Jaya Kaliorang.

"Melalui forum ini, pak Bupati bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terjadi salah persepsi dan informasi terkait pembangunan jalan yang sudah lama dinanti oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Kaliorang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kutim dr Novel Tyty Paembonan meminta saat pembahasan anggaran perubahan tahun 2023 ini, agar pemerintah melalui TAPD dan Banggar di DPRD lebih peka dan bisa merespon program yang diajukan oleh masing-masing perangkat daerah yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

"Dan, kamipun (DPRD) melalui banggar dan hasil reses kami, akan coba mengakomodir program pembangunan melalui anggaran perubahan ini agar bisa maksimal," ujarnya. (adv/dprdkutim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kutim 

Berita Terkait

IKLAN