Kutim - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf T. Silambi, telah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kota Sangatta, Kabupaten Kutim.
Proses pembangunan Pelabuhan Kenyamukan melibatkan tiga sumber anggaran, yaitu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran dari PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Saat ini, PT KPC sedang melanjutkan pembangunan pelabuhan dengan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk jalan penghubung ke pelabuhan selama 600 meter. Sementara itu, APBN akan menyediakan anggaran sebesar Rp70 miliar.
Penganggaran APBD Kutim untuk pembangunan pelabuhan masuk dalam program multiyears bersama dengan 24 program lainnya.
Yusuf T. Silambi menegaskan bahwa DPRD Kutim akan terus memantau dan mengawal proses pembangunan pelabuhan ini. Ia juga menyatakan harapannya agar pembangunan pelabuhan dapat dipercepat, mengingat pentingnya proyek ini dalam menekan tingginya harga kebutuhan pokok di daerah.
"Idealnya, kami berharap pelabuhan ini dapat beroperasi paling lambat pada tahun 2025," ujarnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim