Kutim Afiliasi.net - Menindak lanjuti sengketa lahan antara Kelompok Tani Karya Bersama dengan PT. Indominco Mandiri yang hingga kini belum menemukan titik terang, Tim Panitia Khusus (Pansus) umumkan akan terjun langsung ke lokasi tempat sengketa terjadi untuk dikaji lebih dalam dan segera dicari jalan keluarnya.
Hal ini disampaikan dalam rapat penyelesaian sengketa lahan yang dipimpin oleh Basti Sangga Langi selaku Ketua Pansus, di Ruang Hearing Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (21/06/2023).
Namun, rapat tersebut tidak dapat dilanjutkan lantaran PT Indominco Mandiri tidak mengirimkan pimpinan perusahaan untuk menghadiri rapat, melainkan staf yang tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan apapun terkait dengan sengketa lahan ini.
Oleh karena itu, tim Pansus memilih untuk mengatur ulang jadwal rapat ini. Alih-alih rapat di dalam ruangan seperti hari ini dan sebelumnya, pihaknya memutuskan untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
"Pertemuan selanjutnya mungkin tidak lagi rapat di dalam ruangan, tapi langsung kita ke lapangan melihat situasi lahan kelompok tani yang sudah hampir 20 tahun bersengketa dengan Indominco," ungkapnya.
Dikarenakan ketidakhadiran pimpinan PT Indominco Mandiri, Basti mengungkapkan pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan tersebut usai perayaan Idul Adha, atau tepatnya di akhir bulan Juni 2023.
"Intinya ketika saya lanjutkan rapat ini, juga tidak ada solusi yang diberikan oleh PT Indominco Mandiri terkait penyelesaian sengketa lahan ini," ucap Basti.
Terakhir, dirinya juga menegaskan apabila nantinya saat terjun langsung ke lapangan pihak pimpinan PT Indominco Mandiri tetap tidak bisa ditemui, maka tim pansus akan meminta pertemuan langsung dengan pemegang saham perusahaan tersebut.
"Kita akan sampaikan kepada pihak pemegang saham PT Indominco solusinya seperti apa untuk menyelesaikan persoalan sengketa lahan ini," tutupnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dprd-kutim