Samarinda, Afiliasi.net - Petugas UPT Pasar Segiri bersama Satpol PP lakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Segiri, Rabu 4 Agustus 2021.
Para pedagang yang didominasi oleh penjual daging ayam tersebut, sebelumnya telah disediakan lahan dagang yang letaknya berada di belakang pasar terbesar di Samarinda itu. Namun sayang, tak sedikit PKL yang memilih untuk mendagangkan jualannya dari area yang sudah ditetapkan.
Pelaksana tugas (Plt) Upt Kepala Pasar Segiri Eka Agustina mengatakan, dalam kegiatan ini ada sekitar kurang lebih 15 pedagang yang ditertibkan.
"Sebenarnya ada banyak, cuma karena kabar nya sudah lebih dulu diterima oleh pedagang yang lain jadinya banyak yang memilih untuk tidak berjualan," ungkapnya.
Eka menambahkan, sebagai bentuk penegasan, pihaknya terpaksa mengangkut sejumlah barang milik pedagang yang berada di luar lapak.
"Kami angkut meja, tenda, dan juga kandang milik pedagang. Karna barang-barang itu berada di tempat yang tidak seharusnya," tegasnya.
Sejumlah pedagang yang menyadari kesalahan mereka pun berharap agar UPT Pasar Segeiri bisa membuatkan beberapa akses lagi untuk menuju los pedagang ayam.
"Jadi pembeli bisa menjangkau yang belakang. Karena kalau di dalam kios, yang paling belakang satu hari syukur ada 3 ayam yang laku," imbuhnya.
Selain itu, Ade (48) seorang pedagang ayam yang selalu berjualan di dalam kios mengaku sangat berterima kasih dengan penertiban tersebut. Selama ada pedagang yang berjualan di luar kios, dirinya sama sekali tidak mendapatkan pembeli seperti yang di luar, apalagi selama pandemi penjualan ayam terus menurun.
"Karena pembeli pasti maunya yang simple. Kalau dapat di luar, mereka tidak mungkin mau masuk ke lapak" ujar Ade.
"Jadi terimakasih sudah menertibkan, dengan begitu kalau di dalam semua kan tinggal rezekian-rezekian aja lagi, enggak iri-irian. Paling tidak adil," pungkasnya. (*)
Penulis: Vicky
TOPIK BERITA TERKAIT:
#penertiban-pkl-samarinda #satpol-pp-samarinda #pasar-segiri-samarinda