Advetorial

Harga Gas Melon di Kukar Kembali Stabil, Disperindag Awasi Distribusi

Redaktur: Redaksi
Kamis, 27 Februari 2025 | 35 views

Ilustrasi Gas Melon. (Istimewa)

Tenggarong, Afiliasi.net - Harga gas LPG 3 kg atau yang kerap disebut gas melon di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini mulai kembali stabil setelah sebelumnya mengalami lonjakan akibat regulasi baru. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar memastikan bahwa distribusi gas bersubsidi ini tetap dalam pengawasan agar tepat sasaran.

Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, mengatakan bahwa pengecer kini kembali diizinkan menjual gas melon setelah sebelumnya sempat dilarang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi dan mencegah kelangkaan di tingkat masyarakat.

"Kemarin ada regulasi baru yang sempat menyebabkan kenaikan harga karena pengecer tidak boleh menjual. Sekarang kebijakan tersebut telah dikembalikan seperti semula, sehingga distribusi bisa lebih lancar," ujar Bustani, Kamis (27/2/2025).

Harga eceran tertinggi (HET) gas LPG 3 kg di Kukar ditetapkan sebesar Rp19.000. Namun, di beberapa wilayah terpencil seperti Tabang, harga bisa lebih tinggi karena adanya biaya tambahan distribusi.

"Harga HET memang Rp19.000, tapi di daerah yang jauh pasti ada tambahan biaya karena distribusi yang lebih sulit," tambahnya.

Disperindag Kukar juga mengingatkan agar LPG 3 kg hanya digunakan oleh masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro sesuai aturan pemerintah. Oleh karena itu, pemantauan di tingkat pangkalan terus dilakukan untuk memastikan penjualan sesuai dengan ketentuan.

"Kami mewajibkan pembeli menunjukkan KTP di pangkalan agar distribusi lebih tepat sasaran," jelasnya.

Bustani menegaskan bahwa pengawasan akan terus diperketat demi memastikan ketersediaan gas melon di pasaran tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

"Dengan langkah ini, kami berharap masyarakat tetap bisa mendapatkan gas LPG 3 kg dengan harga terjangkau dan sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Penulis: Redaksi