Tetap Gempur Hamas, Israel Paham Tak Dapat Dukungan Banyak Negara

Afiliasi.net - Pasukan tentara Israel (IDF) buka suara mengenai tanggapan dunia atas penyerangan yang dilakukan di jalur Gaza. Banyak dari negara-negara di dunia yang menentang militan Israel atas perbuatannya tersebut.

Perang yang terjadi di Palestina tersebut mengakibatkan jatuhnya ribuan korban jiwa yang didominasi oleh anak-anak dan perempuan. 

Israel sendiri mengerti bahwa banyak negara yang tidak mendukung mereka. Namun, IDF tetap berkomitmen menghabisi Hamas di Palestina. 

Menurut pakar keamanan sekaligus mantan IDF Miri Eisin menyebut dunia tidak mengerti apa yang membuat Israel tetap menyerang. Ia menyebutkan dunia tak paham ketakutan apa yang Israel rasakan. 

"Saya benar-benar merasa dunia tidak memahaminya, mereka tidak memahami bahwa kami melihat ini sebagai ancaman nyata, bahwa kami tidak dapat hidup di sini selama kemampuan militer Hamas masih ada," jelas Eisin dikutip dari CNN, Kamis (14/12/2023).

Dukungan dunia terhadap Israel semakin berkurang. Banyak dari negara yang semula mendukung Israel, kini menyerukan gencatan senjata. Hal tersebut terbukti pada hasil pemungutan suara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (12/12/2023).

Hasil dari Sidang tersebut menyebutkan 153 negara mendukung adanya gencatan senjata di Palestina. Hanya terdapat 10 negara yang tidak menyetujui hasil kesepakatan tersebut.

Meskipun demikian, Eisin menyatakan IDF tidak akan menghentikan penyerangannya dengan alasan untuk menghancurkan Hamas.

"Saat ini, bagi publik Israel, (ancaman dari) kemampuan militer Hamas adalah sesuatu yang membuat kami bersedia mengorbankan sejumlah besar (tentara) untuk menghancurkannya," kata Eisin.

Editor: Siti Mu'ayyadah 

TOPIK BERITA TERKAIT: #israel #konflik-israel-hamas #pbb