Sangatta, Afiliasi.net - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rudi Hartono mengajak seluruh masyarakat, khususnya kawula muda (kaum muda-mudi) untuk menggandrungi dunia olahraga.
Menurutnya, dengan adanya aktivitas olahraga akan meningkatkan SDM. Di mana sekarang selain pendidikan formaL, pendidikan non formal juga jadi acuan atau tolak ukur dalam menunjang masa depan.
“Jadi, khususnya kepada warga disini, kalau ada mungkin anak-anak atau keluarganya yang punya minat atau bakat di bidang olahraga apapun silahkan berkomunikasi dengan kami. Nanti kami bisa mengarahkan dan kami akan komunikasikan dengan ketua cabornya,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa ada pencapaian prestasi-prestasi tertentu yang dapat dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menunjang pendidikan bahkan karir di masa depan.
“Bahkan untuk masuk TNI/POLRI pun, sertifikat kejuaraan tersebut menjadi salah satu acuan untuk bisa menambah poin disaat memasuki TNI dan POLRI. Dengan adanya sertifikat, itu menjadi bahan dasar disaat ingin memasuki jenjang-jenjang tertentu seperti jenjang pendidikan maupun pekerjaan,” terangnya.
Senada, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kutim Basrie mengatakan olahraga tertentu seperti sepak bola, bola volly dan sepak takraw merupakan olahraga yang cukup menjanjikan. Kemudian ditopang pula dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 44 tahun 2014 tentang pemberian penghargaan kepada olahragawan.
”Diantaranya yang dapat saya sebutkan pada hari ini yaitu juara 1 PON itu dapat diangkat jadi PNS. Kemudian, Asian games juara 2 dan Sea games juara 3 juga dapat dijadikan PNS. Itu menurut amanah dari Perpres No 44 Tahun 2014,” pungkas Basrie.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim