Jumat, 22 November 2024 02:21 WIB

Advetorial

Dinkes Kutim Harap Melalui GERMAS Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Redaktur: Redaksi
| 184 views

Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal

SANGATTA, Afiliasi.net – Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mereka, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dr. Bahrani, menggalakkan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang diharapkan dapat dijadikan budaya oleh seluruh masyarakat.

Melalui GERMAS, dr. Bahrani berharap masyarakat, tua maupun muda, menerapkan pola hidup sehat. Dengan begitu, masyarakat diharapkan memiliki tubuh yang bugar dan sehat di usia tuanya.

Hal ini disampaikannya usai melaksanakan senam bersama, dalam rangka GERMAS tingkat kecamatan, yang digelar di halaman Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Minggu (18/6/2023).

“Jadi percuma kalau umur panjang tapi di kursi roda, dengan berbagai penyakit yang dialami. Maka kita harus membiasakan diri dengan pola hidup sehat,” ucap dr. Bahrani.

“Kita harapkan, kita bisa berumur panjang dengan derajat kesehatan hidup yang baik,” lanjut mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga ini.

Lebih jauh, dr. Bahrani berharap kepada generasi muda agar membiasakan pola hidup sehat mulai dari sekarang. Ia berpesan agar anak muda jangan banyak mengonsumsi makanan yang terlalu manis, asin dan gurih. Sebab, lanjutnya, itu akan menumpuk ketika sudah tua dan akan menimbulkan berbagai penyakit. 

“Maka ajarkan sejak dini kepada anak-anak kita untuk hidup dengan pola sehat. Memang untuk melakukan pola hidup sehat ini agak susah kalau tidak dibiasakan dari sejak kecil,” jelasnya.

Terakhir, ia menasehati masyarakat untuk mulai melakukan olahraga minimal 30 menit sehari dan mengurangi minuman beralkohol serta rokok. Dengan menerapkan GERMAS, maka pola hidup sehat masyarakat akan meningkat.

“Penyakit tidak menular mendominasi kehidupan sekarang. Untuk bisa kita lebih meningkat derajat hidup sehat itu, maka ikuti GERMAS. Tidak ada kata terlambat, namun yang sudah terkena penyakit makan obat, karena kalau dibiarkan akan bisa menjadi komplikasi,” pungkasnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim 

Berita Terkait

IKLAN